Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO - Jum'at (26/7) Pemerintah Desa Dlingo menyelenggarakan Musyawarah PBIJKN dan PKH Non BDT bertempat di Aula Pertemuan Desa Dlingo. Acara ini di ikuti oleh Seluruh Kader dan Dukuh se Desa dlingo.

Acara didahului dengan sambutan Lurah Desa dlingo Agus Purnomo yang meyampaikan himbauan kepada Dukuh dan dan Kader untuk melakukan pencermatan kembali data-data yang akan diusulkan sebelum disahkan kedalam berita Acara.

"Saya Mohon kepada Ibu-ibu kader dan Bapak-bapak dukuh untuk meneliti kembali dengan cermat data-data yang telah dibagikan dan diverifikasi dengan benar sesuai fakta dilapangan. Jangan asal memasukkan data. Karena data yang tidak benar akan memunculkan potensi konflik di masyarakat dan permasalahan dikemudian hari." tegas Agus Purnomo.

Sementara itu Gunita selaku Narasumber dari Superviser SLRT & TKSK Kecamatan Dlingo memberikan paparan materi dan beberapa informasi seputar perkembangan Data Kemiskinan.

"Saat ini data PKH di Kabupaten Bantul meningkat. Data yang sudah diterima harapan kami untuk segera diverifikasi. Pada tanggal 8 Agustus nanti akan diselenggarakan Musdes tingkat Kecamatan dengan mengundang Dukuh dan Kader". Kata Gunita.

Selain itu Gunita juga menyampaikan bahwa usulan BPNT se Desa Dlingo ada 132 usulan. Ia berharap usulan tersebut bis dipastkan warga yang benar-benar tidak mampu dan layak untuk menerima bantuan.

Pada sesi musyawarah yang dipandu oleh Fasilitator SLRT sekaligus Kasi Pelayanan Desa Dlingo Turyadi menghasilkan beberapa mufakat diantaranya :

• Data BDT tidak serta merta dengan mudah dapat diusulkan
• Penerima PKH bagi warga tidak mampu dapat dicoret namun harus dilampiri dengan form A3 dan diverifikasi
• Usulan BSP tidak perlu disurvey karena Data sudah langsung dari Kementerian Sosial
• Yang wajib disurvey adalah data PKH yang tidak masuk BDT. Karenajika warga sudah dinyatakan mampu maka akan dikeluarkan dari penerima PKH