Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO (26/10) Masih dalam rangka merti desa Dlingo bertajuk "Ruwatan Murwo Bumi Desa Dlingo". Minggu, 20.00 WIB warga disuguhkan dengan pertunjukan ksesenian ketoprak. Sebelum pertunjukan ketoprak dimulai diawali dengan sambutan Lurah Desa Dlingo Terlebih Dahulu. Pertunjukan ketoprak ini merupkan salah satu kesenian yang ditampilkan untuk memriahkan merti desa Dlingo yang sebelumnya telah ditampilkan berbagai pertunjukan kesenian lainnya.

Pertunjukan ketoprak ini ditampilkan pada hari ke-3, setelah sebelumnya telah dilaksanakan upacara Adat Parahita dengan iring-iringan bergada dan pembagian 1000 sarang, Festival Karawitan, Sendratari, Wayang Golek dan Wayang Kulit.

Nampak banyak sekali antusiasme warga berbondong-bondong datang ke Balai Budaya Macapat untuk menyaksikan berbagai pertunjukan tersebut. Meski sudah hari ke-3 namun warga masih menanti pertunjukan ketoprak tadi malam. Tak sia-sia pertunjukan ketoprak tadi malam berhasil membuat para penontonnya tertawa terpingkal-pingkal.

Merti desa Dlingo berjalan lancar dan sesuai dengan target. Tujuan utamanya yaitu sebagai wujud puji syukur kepada Allah SWT, dan juga sebagai wujud doa supaya terhindar dari Bala. Dengan adanya merti desa tentu saja juga menjadi sarana hiburan warga Dlingo dan sekitarnya karena menampilkan berbagai kesenian yang bisa dinikmati tanpa dipungut biaya.

Nantikan merti desa tahun berikutnya tentunya dengan konsep yang berbeda. Tentu masih mengusung adat dan budaya karena budaya adalah salah satu ikon desa Dlingo yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.