Kalurahan Dlingo

Agustus Adalah Bulan dimana Kalurahan Dlingo memperingati Hari Jadi. Di tahun ini 22 Agustus Tahun 2023 Kegiatan hari jadi kalurahan Dlingo Yang ke - 148 di prakarsai oleh ketua Budaya Kalurahan Dlingo ( Markus ). di bantu lembaga desa Yakni Bina Budaya,Karang Taruna Dan lembaga yang lain Serta keterlibatan Pamong Kalurahan Di dalamnya.Kegiatan Hari jadi Kalurahan ini berjalan dengan semestinya.

Kegiatan Hari Jadi Kalurahan Dlingo ini berpusat Di Balai Budaya Kertojayan dan Untuk acara pembuka di mulai pada hari (15 /08/2023 ) Dengan agenda pentas  dari kelompok seni waton Gumyak Dari dusun dlingo,kemudian di malam kedua ( 16/08/2023 ) Sholawat donoroso  dari Koripan 2 yang di malam tersebut kebetulan bersamaan dengan malam hari Kemerdekaan republik Indonesia Yang ke 78 maka di malam tersebut juga di adakan malam tirakatan Pamong Kalurahan Dlingo beserta para tokoh masyarakat yang ada di kalurahan dlingo.sambil memanjatkan doa untuk Kalurahan Dlingo dan Juga Negara Republik  Indonesia agar lebih makmur,sejahtera dan damai. 

Di malam ketiga ( 17/08/2023 ) gejok lesung dari Dlingo 2 dan juga Jathilan Cahyo budaya meramaikan balai budaya kertojayan.dan tidak hanya itu di malam selanjutnya masih ada pentas seni yang di harapkan dapat menghibur sekaligus memberi tuntunan yang baik kepada masyarakat kalurahan dlingo khususnya.

di penghujung hari jadi kalurahan dlingo para pamong kalurahan melakukan ziarah kubur ke makam para lurah terdahulu yang sudah wafat (21/08/2023).

Puncak acara kegiatan ini adalah (22/08/2023) dengan di adakan kirab gunungan dari Kantor kalurahan Dlingo menuju Balai Budaya kertojayan kemudian di adakan prosesi Upacara Adat Sekaligus Genduri Ageng.

Dalam upacara adat ini menceritakan tentang prosesi pembedahan kalurahan dlingo oleh sosok lurah 1 yaitu Kertojoyo dengan menggunakan piranti Tombak,melawan para brandal yang saat itu menguasai daerah dlingo. 

dengan di adakan rangakaian kegiatan ini harapanya nilai - nikai luhur kebudayaan yang ada di Kalurahan Dlingo tidak luntur terkikis jaman,dan dapat di teruskan oleh anak cucu di masa mendatang degan melestarikan kebudayaan serta makna yang ada di dalam kebudayaan tersebut.