Malem Selikuran Desa Dlingo

16 Juni 2017 10:55:29 WIB

Dlingoworo. Pada bulan Ramadhan, malam harinya selalu dilaksanakan shalat terawih yang terus dilanjutkan dengan tadarusan atau pembacaan al-Qur'an. Bagi sebagiann orang Jawa pada tanggal 21, 23,25,27 dan 29 diadakan slametan sedehana yang dinamakan slametan maleman dan karena diadakan sesudah tanggal 20 Ramadhan, maka sering disebut dengan malem selikuran. Dulu, di Keraton-Keraton Jawa Tengah, pada zaman sebelum perang Dunia ke II ritual itu diselenggarakan dengan mewah dan mirip seperti pesta kerajaan. Akan tetapi beda dengan tradisi masyarakat dlingo yaitu warga secara serempak mengumpulkan makanan yang dibungkus daun pisang yang dinamakan "Nok"

Sego Nok ini dijadikan sebagai hidangan makanan sebelum pengajian dilaksanakan. Sego Nok dibagikan secara merata mirip seperti kado silang. dengan penuh kesederhanaan warga menikmatinya.

Kegiatan dilaksanakan untuk mengingatkan tentang turunya Lailatul Qodr dibulan Ramadhan. Malam selikuran di ramadhan 1438 Hijriyah bertepatan dengan 15 Juni 2017. 

 

Komentar atas Malem Selikuran Desa Dlingo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Aplikasi Rubah Data KK Online

Aplikasi Cetak KTP Online

Kalender

Pengumuman

Semua jenis pelayanan di Kalurahan Dlingo Gratis tanpa dipungut biaya

Mbangun Desa

Sandigita IT Android Apps

Sandigita FM

Loading the player...

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License