Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO(21/03) Pada hari ini Di Pendopo Balai Desa Dlingo mengadakan acara Penanganan PMKS Remaja yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bantul. Sambutan pertama diberikan oleh Bapak Turyadi kasi pelayanan pemerintahan desa Dlingo mewakili Bapak lurah desa dlingo yang tidak dapat mendampingi acara tersebut. Ucapan terimakasih diucapkan kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir dan mengajak semua tamu undangan untuk bisa berpartisipasi menghadapi masalah social di masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oelh Bapak Eling Purwanto mewakili Bapak Camat Dlingo.

Definisi umum Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang atau keluarga yang tidak bisa melakukan fungsi sosialnya dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungan sehingga tidak dapat  memenuhi kebutuhan sosialnya (jasmani dan rohani) secara memadai dan wajar. Menurut Kementrian Sosial Republik Indonesia tercatat 26 jenis PMKS hal itu disampaikan oleh Bapak Ilham selaku narasumber dari Dinas Sosial Provinsi DIY. Selain itu materi juga di sampaikan oleh Bapak Irianto dari DINSOS Kabupaten bantul dan juga oleh bapak Sutoyo dari Balai BPRSR.

PMKS adalah masalah kesejahteraan yang menjadi tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu adanya PSKS (Potensi Dan Sumber Kesejahteraan Sosial) disinyalir bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Berikut ini adalah PSKS yang ditetapkan dalam Permensos RI Nomor 08 Tahun 2012. Yaitu pekerja social professional, Pekerja social masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, LK3, Keluarga Pioner, WKBSM, TKSM, Penyuluh Sosial, dan Dunia Usaha. (min)