Adat Tradisi

Administrator 10 April 2019 14:08:15 WIB

Adat dan Tradisi

 

No

Nama Kegiatan

Tujuan

Lembaga Pelaksanaan

Bentuk, Sarana dan Prasarana

Waktu Pelaksanaan

Sumber Pendanaan

1

Merti Desa

 

 

 

 

 

 

a.         Merti Desa Ambangun Desa Dlingo 2016

Untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat Desa Dlingo melalui adat budaya dari berbagai Dusun yang ada di Desa Dlingo

Pemerintah Desa, Lembaga Bina Budaya, dan Seluruh masyarakat Desa Dlingo

Bentuk : Upacara Ngabekten, Ritual penyatuan 7 sumber mata air yang ada di Desa Dlingo, Kirab Budaya, Pameran Pameran  Kuliner, Kerajinan, dan  Wisata

Sarana : Gunungan, berkat, Gamelan, Alat transportasi, Tenda, Kursi, Meja, Dekorasi

Prasarana : Panggung, Pendopo Balai Desa Dlingo, Pendopo Balai Budaya

24 November

APBDES

Rp. 82.540.000

 

b.         Merti Tirto Sela Aji 2017

Untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat Desa Dlingo melalui adat budaya dari berbagai Dusun yang ada di Desa Dlingo

Pemerintah Desa, Lembaga Bina Budaya, dan Seluruh masyarakat Desa Dlingo

Bentuk : Upacara Ngabekten, Ritual penyatuan 7 sumber mata air yang ada di Desa Dlingo, Kirab Budaya, Pameran Pameran  Kuliner, Kerajinan, dan  Wisata

Sarana : Gunungan, berkat, Gamelan, Alat transportasi, Tenda, Kursi, Meja, Dekorasi

Prasarana : Panggung, Pendopo Balai Desa Dlingo, Pendopo Balai Budaya.

20 Juli

APBDES

Rp. 63.915.000

 

c.         Merti Bumi Giriloji 2018

Bentuk : Upacara Ngabekten, Kirab Gunungan  hasil bumi dari tiap dusun, Pertunjukan kesenian dari masing-masing dusun, Pameran Pameran  kuliner, kerajinan, dan wisata

Sarana : Gunungan, berkat, Gamelan, Alat transportasi, Tenda, Kursi, Meja, Dekorasi

Prasarana : Panggung, Pendopo Balai Desa Dlingo, Pendopo Balai Budaya.

24 November

APBDES

Rp. 90.846.000

2

Merti Dusun

 

 

 

 

 

 

a.       Merti Mbelik Dadhap Dlingo 1

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat Penyiraman  Pohon Dadap dengan air suci, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

Syawal (Jum’at Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

b.      Merti Ngluru Wahyu Kayu Purbo Dlingo 2

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

Dzuhkijjah (Jum’at Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

c.       Merti Raja Kaya Pokoh 2

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat Memandikan hewan ternak berkaki 4, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

Dzuqadah (Rabu pon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

d.      Merti Dusun Pokoh 1

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

Dzuqadah (Rabu pon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

e.       Merti Tirta Giri Agung Koripan 1

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat Penyatuan 7 sumber Mata air di mata air utama , Kirab Membawa Air Menuju Gunung Pasar

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung.

Dzulhijjah ( Rabu Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

f.       Merti Dusun Koripan 2

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

 

Dzulhijjah ( Rabu Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

g.      Merti Dusun Pakis 1 & 2

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi, Alat Kesenian

Prasarana : Lapangan/ Kediaman Kepala Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

 

Dzulqodah (Kamis Pon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 3.000.000

 

h.      Merti Dusun Kebosungu 1

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

 

Dzulhijjah ( Rabu Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

 

i.        Merti Dusun Kebosungu 2

Untuk melestarikan budaya dan kerukunan masyarakat. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur kepad Tuhan YME atas hasil panen yang di dapat kemudian memohon berkat agar panen berikutnya melimpah

Kelompok Kegiatan masyarakat dusun dan di ikuti seluruh warga

Bentuk : Kenduri, Ritual Adat, Kirab Budaya

Sarana : Gamelan, lapangan, Gunungan, Alat transportasi

Prasarana : Balai Dusun , Tenda, Kursi , Panggung

 

Dzulhijjah ( Rabu Kliwon)

Swadaya masyarakat, subsidi dana desa, bantuan pemda.

APBDES Rp. 1.500.000

3

Kenduri

 

 

 

 

 

 

a.       Kenduri Gumbrekan

Wujud syukur kepada Tuhan YME

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Doa bersama Sarana : Nasi berkat,tumpeng, sesaji

Prasarana : Dirumah yang punya hajat, di Balai Desa, Di Balai Dusun, Tergantung acara.

Sesuai hajatan

Masyarakat

 

b.      Kenduri Slametan

 

c.       Kenduri Merti Desa

 

d.      Kenduri Merti Dusun

 

e.       Kenduri Daur Hidup

4

Gotong Royong

 

 

 

 

 

 

a.       Sambatan

Untuk meningkatkan kerukunan warga dan tolong menolong

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Kerjasama antar warga mengerjakan pembangunan/ kebersihan lingkungan desa

Sarana : Alat perlengkapan ( cangkul, arit, sapu)

Prasarana :

Kesepakatan warga

Masyarakat

 

b.      Perayaan

 

c.       Gugur Gunung

 

d.      Rombongan

 

e.       Sinoman

5

Sedekahan

Sebagai bentuk ibadah sosial  sebagai perwujudan ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah.

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Doa bersama dan wewehan

Sarana : Nasi berkat, Sound, alat transportasi, pentas kesenian.

Prasarana : Dikediaman bapak dukuh, masjid, balai dusun, lapangan, dll.

Hari besar dusun

Swadaya masyarakat

6

Nyadran/Ruwahan

Nyadran masih di laksanakan di masing-masing dusun dengan di adakan kenduri dan doa di tujukan untuk leluhur

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Do’a bersama dari rumah kerumah setiap malam di tutup dengan doa bersama

Sarana : nasi berkat,

Prasarana : di masjid tiap dusun.

Sebelum bulan puasa

Swadaya masyarakat

7

Wiwitan

Sebagai ungkapan syukur atas panen raya yang melimpah dan rejeki yang akan datang

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Dari balai dusun menuju persawahan, pemetikan padi secara simbolis,doa bersama, makan bersama

Sarana : padi, ani-ani,ceret berisi air,menyan,bunga mawar,kain jarik,nasi uduk, ingkung, jajanan pasar, gudangan dengan lauk teri dan sambel kacang kedelai

Prasarana : proses wiwitan dilakukan disawah dan dipimpin oleh kaum rois  dan bersama warga memberikan doa dilanjutkan memotong sebagian padi sebagai tanda padi siap dipanen dan di bungkus dengan kain jarik

Sebelum panen

Swadaya masyarakat

8

Gumbrekan

Gumbregan di lakukan oleh semua masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kambing dan kerbau selama 8 bulan sekali di masing-masing dusun dengan di adakan kenduri ambengan gudangan. Setelah di lakukan doa, semua ambengan gudangan di jadikan satu lalu di bagikan kepada semua masyarakat yang tidak ikut kenduri atau tidak mempunyai peliharaan hewan berkaki 4

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Doa bersama,

Sarana : nasi berkat gudangan

Prasarana : warga memberikan doa setelah itu membagikan nasi berkat gudangan pada warga yang tidak mempunyai hewan peliharaan yang berkaki 4

Dilakukan 8 bulan sekali

Swadaya masyarakat

9

Upacara Daur Hidup

 

 

 

 

 

 

a.       Mitoni/Tingkep

b.      Sepasaran

c.       Selapanan

d.      Nyetauni

e.       Nyapih

Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan supaya ibu dan anak mendapat keselamatan penuh berkah dalam menjalani hidup.

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : Warga memberikan doa

Sarana : Kenduri, tumpeng,  jenang lemu

Prasarana : sound, tenda, kursi, dekorasi di temoat yang punya hajat

Sesuai hajatan

Swadaya uang punya hajat

 

a.       Akad nikah

b.      Sepasar manten

c.       Selapan manten

Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan agar diberikan keluarga yang sakinah, mawadah, walbarokah.

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk :Warga memberikan doa

Sarana : Kenduri, tumpeng,  jenang lemu

Prasarana : sound, tenda, kursi, dekorasi di temoat yang punya hajat

Sesuai hajatan

Swadaya uang punya hajat

 

a.       Upacara kematian

b.      Surtanah

c.       Mitung dina

d.      Patangpuluh

e.       Nyatus dina

f.       Mendak pisan

g.      Mendak pindho

h.      Nyewu

Kegiatan penyucian dan doa pengantar arwah leluhur sampai di wilayah perbatasan antara surga dan neraka

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : warga memberikan doa selama 7 hari di lanjutkan  hari ke 40 , hari ke 100, kemudian 1 tahun, 2 tahun sampai ke 1000 harinya setelah meninggal.

Sarana : Kenduri dan berkat

Prasarana : di tempat yang punya hajat

Jika ada warga meninggal dunia

Swadaya yang punya hajat

10

Mitoni

Masih dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati kehamilan usia 7 bulan

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : warga memberikan doa kepada jabang bayi

Sarana : nasi berkat

Prasarana :tenda. Soaund, meja, kursi, dekorasi, di temoat yang ounya hajat

Dilakukan jika ada warga yang hamil

Swadaya yang punya hajat

11

Midodareni

Dilakukan oleh masyarakat pada umumnya di malam pernikahandan sebagian besar masyarakat masih melaksanakan tradisi ini.

Masyarakat desa dari 10 dusun

Bentuk : doa doa, siraman

Sarana : alat siraman

Prasarana : Ditempat yang  punya hajat

Dilakukan jika ada hajatan

Swadaya yang punya hajat

Aplikasi Rubah Data KK Online

Aplikasi Cetak KTP Online

Kalender

Pengumuman

Semua jenis pelayanan di Kalurahan Dlingo Gratis tanpa dipungut biaya

Mbangun Desa

Sandigita IT Android Apps

Sandigita FM

Loading the player...

Media Sosial

FacebookGoogle PlussYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License