Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO (11/1) - Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Coca Cola Foundation Indonesia menyelenggarakan kegiatan yang ditujukan bagi kaum pendidik dan pengelola perpustakaan. Salah satu visi Bupati Bantul adalah mewujudkan masyarakat Bantul Cerdas yang bisa diupayakan melalui kegiatan mendongeng. Dunia dongeng adalah dunia yang penuh dengan imajinasi. Bagi anak-anak, dongeng adalah hal yang mengasyikkan. Dunia dongeng ini biasa hadir ketika malam mulai menyelimuti dan dongeng menjadi pengantar tidur bagi mereka. Pengaruh dongeng sangat besar bagi perkembangan anak-anak. Biasanya dalam tubuh dongeng terkandung pendidikan-pendidikan moral, anak-anak akan belajar mengenal perbuatan yang baik dan perbuatan tidak baik. Jiwa dongeng akan masuk dalam imajinasi mereka sehingga mereka tahu bahwa perbuatan baiklah yang selalu menghasilkan kebahagiaan.

Dikalangan anak-anak, kegiatan mendongeng merupakan sesuatu yang sangat disukai dan dinanti-nanti. Dari kisah-kisah yang ada dalam dongeng tersebut anak akan mulai tertawa ketika ada hal yang lucu dan akan larut dalam kesedihan ketika mendengar kisah yang menyedihkan.

Selain itu dongeng mampu mencetak anak yang gemar membaca, berani berbicara, mampu mengungkapkan cerita dan bahkan mampu menciptakan dongeng-dongeng lainnya, itu semua karena  hasil dari dongeng yang mereka dengar atau baca. Dari semua ini tentu tidak lepas dari peran orang tua sebagai orang terdekat bagi anak-anak. Namun, kendalalnya adalah ketika orang tua tidak memiliki dongeng atau bahkan tidak bisa mendongeng. Namun, sebagai orang tua juga perlu berhati-hatilah dalam memilih suatu kisah atau dongeng. Sebab, tidak semua cerita dapat memberikan manfaat kepada anak.

Pada workshop ini dihadiri oleh pengelola perpusdes Desa Dlingo Sendang Kamulyan dan pengelola perpusdus. Jumlah peserta workshop yang terundang 50 peserta, meliputi dari beberapa desa di kabupaten bantul. Narasumber oleh Kak Daryanto Spd.(Lin)