Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO (16/3) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta Pemerintah Desa melakukan inventarisasi tanah kas Desa guna menghindari kemungkinan penyalahgunaan, karena selama ini banyak Desa yang menyalahgunakan tanah kas desa dengan mengabaikan prosedur penggunaan atau tanpa izin. Untuk itu Kabupaten Bantul mengadakan sosialisasi tentang inventarisasi tanah kas desa yang dilaksanakan pada hari Jum’at 16 Maret 2018 pukul 09.00 wib – selesai di Gedung pengawasan Dikpora Lantai 2 Kompleks perkantoran Pemda 2 manding.

Adapun peserta yang mengikuti yaitu semua Desa dan dari Kecamatan se Kabupaten Bantul. Narasumber dari Dipertarum Kabupaten Bantul oleh Bapak Hendro, dari Pemdes oleh Bapak Budi, dan dari Kominfo oleh Bapak Yan Arief. Inventarisasi tanah kas desa untuk mengantisipasi hilangnya aset-aset kekayaan desa dikemudian hari. Mengkhawatirkan tanah kas desa di Daerah akan terus menyusut dalam setiap tahunnya menyusul tanah kas desa yang belum diinventarisasi dengan baik, bahkan tidak sedikit tanah kas desa belum disertifikatkan. Pihak Desa diminta segera melakukan sertifikasi tanah kas desa, karena hal itu sebagai salah satu bukti kekuatan hukum atas kepemilikan tanah kas desa adalah sertifikat yang dirilis Badan Pertahanan Nasional masih banyak desa di Bantul yang belum mensertifikatkan aset-aset kekayaannya termasuk tanah kas desa tersebut.

Pensertifikatan tanah kas desa penting dilakukan karena selain bertujuan untuk menjaga keutuhan aset-aset kekayaan desa juga data pencatatan tanah kas desa selama ini banyak yang kurang dan tidak akurat.(Lin)