Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO (29/30) - Sosialisasi Permasalahan Pertanahan di Aula Pertemuan Kompleks II Manding, pada hari Kamis 29 Maret 2018 pukul 10.00 wib – selesai. Yang terundang dalam sosialisasi ini Desa se Kabupaten Bantul. Dari Desa Dlingo yang menghadiri Kaur Perencanaan Bapak Sukandar B.Sc.

Bapak Andi Sulistiyo M.H dari Dinas Pertanahan Bantul

• Permasalahan tanah akan muncul besuk.
• Dimohon tertib administrasi masalah pertanahan.
• Jangan ada yang bermasalah dengan hukum

Sosialisasi

• UU No. 5 tahun 1960 tentang pokok-pokok agrarian.
• Pergub 112 tahun 2014 tentang tanah kas desa

Ir. Sukoco

• Jika pertanahan tidak dapat diselesaikan dengan baik maka bisa terjadi konflik sosial.
• Permasalahan pemakaian SG untuk pihak lain.

Ibu Vina dari Dipertarum DIY

• Penyelesaian masalah pertanahan dengan Pergub No. 34 tahun 2017 tentang pengelolaan pemanfaatan tanah desa.
• Sengketa belum berdampak luas.
• Konflik berdampak luas.
• Asal – usul tanah desa dari kasultanan

1. Tanah kas pendapatan desa.
2. Tanah lungguh, tambahan kas pamong.
3. Tanah pengarem-arem untuk purna pamong.

• Apabila tanah desa yang sudah diakui warga, maka harus membuat surat pernyataan (tukar menukar tanah) :

1. Kronologinya
2. 3 saksi

• Yang sudah tercatat di buku tanah (pemeriksaan) maka diperlukan rekomendasi saja.
• Belum ada pemeriksaan (buku tanah) izin Gubernur (selanjutnya buka Pergub No. 34 tahun 2017 tentang “pemanfaatan tanah desa”)
• Tanah desa yang digunakan warga (untuk pemukiman) tidak boleh untuk tempat tinggal kecuali untuk keadaan darurat/bencana (jika warga punya tanah sendiri ke tanah sengketa).(Lin)