Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO (16/8) - Pelatihan penglolaan data menuju smart village yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Bantul dilaksanakan pada hari Kamis 16 Agustus 2018 pukul 09.00 wib – selesai di Hotel Ros In Yogyakarta. Smart village ini sasarannya untuk Desa se Kabupaten Bantul, untuk itu mengundang 20 Lurah Desa, dalam pemanfaatan SID terbaik se Bantul. Dalam pelatihan ini diadakan diskusi mengenai aspek smart government, aspek smart society, aspek smart economy dan aspek smart environment, kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan dimasing-masing Desa baik untuk perangkat Desa dan untuk masyarakat yang termasuk dari keempat aspek tersebut.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini bertujuan untuk menyampaikan draft pedoman penerapan model Desa cerdas yang telah disusun oleh PKDOD LAN-RI, mendapatkan masukan (feedback) terhadap draft yang telah disusun dan mengindetifikasi pembelajaran (lesson learned) pelaksanaan smart village di Kabupaten Bantul.

Adapun konsep dari Desa Cerdas yaitu, “ Desa Cerdas “ atau Smart Village adalah Desa yang mampu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapinya secara efektif dan inovatif serta mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara produktif mengarah pada output dan outcame yang bernilai tambah tinggi dengan bertumpu pada empat dimensi : smart government, smart society, smart economy, smart environment dengan didukung oleh sejumlah faktor kunci, yaitu kepemimpinan, Kearifan lokal, partisipasi masyarakat, serta jejaring dan kolaborasi.

Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Dari 20 Lurah Desa yang hadir pada hari ini, dianggap dalam pemanfaatan SID (Sistem Informasi Desa) terbaik se Kabupaten Bantul. Dari misi Bupati Bantul masyarakat yang sejahtera dan makmur, harapannya Bantul dapat mengentaskan kemiskinan. Untuk itu dalam pengentasan kemiskinan di Desa dapat memanfaatkan smart village ini yaitu dengan menggunakan SID. Dengan menggunakan SID inilah harapannya Desa dapat mengentaskan kemiskinan di Bantul. Ucapnya Ir. Fenty Yusdayati, M.T”(Lin)