Kalurahan Dlingo

DLINGOWORO(19/03) Seminar literasi digital dari Dinas Komunikasi Dan Informasi dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Dlingo pada hari ini Selasa 19 Maret 2019. Menjelang pesta demokrasi pemilu 2019 diskominfo menghadirkan Tema seminar “Menghindari Hoaxs Dengan LIterasi Digital di Tahun Pemilu 2019” . Acara yang disambut oleh lurah desa dlingo dan kasi pelayanan tersebut di ikuti oleh beberapa peserta dari pokmas, tokoh masyarakat, karang taruna, pkk, dan juga staf desa. Dalam sambutannya setelah adanya seminar literasi digital ini, akan menumbuhkan rasa khusnudzon di hati masyarakat untuk lebih berprasangka baik terhadap pemerintah, aparat, dan juga sesama.

Acara seminar hari ini memberikan beberapa materi yang berkaitan dengan teknologi yang saat ini mudah sekali di akses. Pertumbuhan pengguna internet yang saat ini semakin meningkat dan memunculkan banyaknya social media. Hasil survey membuktikan bahwa pada tahun 1998 pengguna internet mencapai 0,5% sedangkan pada tahun 2017 sudah mencapai 143,26%. Hal itu semakian meningkatkan kemungkinan seseorang akan terkena berita HOAXS atau berita bohong. Bapak Rangga dan Lando selaku narasumber dari diskominfo menyampaikan bahwa Hoaxs adalah kepalsuan yang dibuat untuk menyaru sebagai kebenaran. Beliau menyarankan supaya masyarakat bisa mengenali ciri-ciri berita hoaxs yang diantaranya adalah berita sepihak atau menyerang salah satu tokoh, mencatat nama tokoh, memanfaatkan fanatisme, judul atau tampilan yang profokatif, judul dan link tidak cocok, dan yang paling mencolok adalah berita hoaxs tersebut minta di share atau di viralkan.

Jika menjumpai berita dengan ciri tersebut, dihimbau agar tidak segera membagikan atau share berita sebelum mengetahui betul kebenarannya karena mengindikasikan bahwa berita tersebut adalah hoaxs. 94,2% berita hoaxs di dapat dari media social oleh karena itu masyarakat harus bisa lebih bijak dalam menggunakan media social.

Sebelum acara seminar literasi digital tersebut selesai ada pesan dari diskominfo untuk peserta seminar literasi dan seluruh masyarakat Indonesia. Biasakan untuk “Saring Sebelum Sharing” dan biasakan untuk mendeteksi hoaxs. Jangan terburu-buru untuk membagikan sebuah berita jika belum tentu kebenarannya dan jangan men-share berita meskipun benar tetapi tidak bermanfaat. Acara selanjutnya dilakuakan sesi tanya jawab sebelum penutupan acara. (min)