Kalurahan Dlingo

Dlingoworo. Terhanyut di derasnya arus sungai jelas berbahaya. Namun, bermain "hanyut-hanyutan" saat pagi hari dengan menyusuri Sungai Uyo, Dusun Kebosungu II, Desa Dlingo, Kabupaten Bantul, sangat seru. Kegiatan wisata alam river tubing alias menyusuri sungai itu memang sedang tren di media sosial. Uniknya, untuk mengarungi sungai yang berarus cukup deras, mereka hanya bermodal sebuah ban dalam truk bekas yang dipasangi tempat duduk dari tutup ember bekas juga. Perahu ala kadarnya dan berbahan serba bekas itu disebut dengan nama keren, yakni Perahu Donat. Itulah wisata petualangan yang dipilih Tim Kebosungu Go. Setiap peserta dilengkapi dengan pelampung dan helm pelindung. Kombinasi arus sungai Uyo di Kebosungu itu dengan Perahu Donat cukup membuat adrenalin terpacu. Setiap anggota Tim pun tak henti-henti berteriak jika melewati jeram. Mereka mengawali rute di sungai Ledok dan berakhir di sungai Ndongbleder, dua sungai itu ada di wilayah Desa Dlingo.

Jaraknya kurang lebih dua kilometer dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. Total ada delapan jeram yang dilewati pada jalur tersebut di sungai selebar kurang lebih 10 meter itu.

Selain arus yang menantang, pemandangan di kanan kiri sungai juga lumayan memanjakan mata. Pepohonan dan sawah yang hijau menghampar atau di lain tempat ada tebing batu yang kokoh menjulang.

Apalagi, sehabis mengarungi sungai ada suguhan kelapa muda plus tempe mendoan hangat yang menggoyang lidah dan mengenyangkan perut sekaligus mengenyahkan lelah. Lengkap sudah keseruannya.